quantum of salis

25 Mei 2014. Tepat setahun setelah kita bertandang ke Magelang untuk menyusuri sungai Elo yang sensasional (rujukan?). Tahun ini di tanggal segini, cerita kita juga enggak akan jauh-jauh dari kota Magelang. Sebuah kota yang kata orang loveable serta liveable untuk ditinggali. Sebuah kota yang akhirnya menghantarkan salah seorang rekan kita untuk mengakhiri masa lajangnya.

Yap! Menindaklanjuti undangan pernikahan Salis a.k.a Lancip a.k.a Mak Cik yang telah leaked online dan gone viral beberapa waktu lalu, dengan ini admin selaku tukang K.E.P.O paling wahid di Tekojar 2005 mengkonfirmasi bahwasanya berita tersebut memang betul demikian adanya. Salis telah menikah sodarah-sodarah!

wujud penampakan undangan pernikahan Salis yang fenomenal

Tak selamanya ada asap karena ada api. Begitu juga dengan pernikahan Salis ini. Undangan pernikahannya sempat menghebohkan dunia per-Tekojar 2005-an dikarenakan tidak pernah ditemukan tanda-tanda bahwa Salis sedang menjalin hubungan serius dengan seseorang. Tidak heran juga sih, mengingat sifatnya yang cenderung tertutup dan sikapnya yang cenderung menutup-tutupi kehidupan pribadinya apalagi yang menyangkut hubungan spesial dengan seseorang. 

Namun menurut versi kisah yang lain, Salis dan pasangannya ini memang menjalani ta'aruf sehingga akhirnya tidak ada seorangpun dari kita yang menyangka bahwa mereka akan menikah. Well, apapun itu, Salis dan sang suami, Sugito, telah menyempurnakan separuh dari agama mereka. Dan karena itulah kita ikut berbahagia :).

Sampai pada saat post ini masih dalam proses penulisan, banyak yang bertanya : "Kenapa pesta pernikahannya digelar di Magelang?". Jawabannya adalah, tak lain dan tak bukan, karena kota inilah "ndeso"nya si Salis. Bahkan kalau tidak salah, hampir semua keluarganya sudah hijrah kembali ke kota ini (tapi Salis masih tinggal di Semarang). Lalu dipilihlah tanggal 25 Mei 2014 sebagai hari paling bersejarah bagi wanita berkerudung ini berikut pasangannya.

Eits, dari tadi kita menyinggung suami jenk Salis tapi belum kenalan ya? Eng ing eng, perlu diketahui, Sugito ini sebenar-benarnya adalah alumni Stembase juga, satu angkatan dengan kita pulak. Andaikata warna badge kita tidak diganti jadi merah jambu, mungkin saat ini warna badge kita masih sama dengan warna badge Sugito (dia anak LI). Beranjak dari kenyataan ini, admin mulai berpikir bahwa ada baiknya kita masih menyimpan buku kenangan sekolah kita dulu. Eh, siapa tahu suatu saat nanti dia melambai-lambai minta untuk dibuka.

Sayang seribu sayang, di moment yang paling penting bagi Salis dan Sugito ini, hanya ada salah seorang dari kita (sebagai teman di Tekojar 2005) yang berkesempatan menghadiri dan memberikan dukungan secara langsung kepada pasutri baru tersebut. Terimakasih kepada Nurul Q alias Mbak Q yang mendapat titah untuk menjadi perwakilan keluarga besar Tekojar 2005 di resepsi pernikahan S&S. Gegara doi, kita masih bisa mendapatkan foto eksklusif pasangan pengantin ini. Salut!

newlyweds : Salis & Sugito

Disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan admin mengenai seremoni pernikahan Salis kemaren, baik secara visual maupun non-visual, oleh karena itu tidak banyak penggalan cerita yang bisa admin tuangkan di sini. Yang jelas, kita akan tetap memberikan doa dan restu kepada Salis beserta Sugito agar rumah tangga mereka selalu diberikan yang terbaik oleh Yang Mahakuasa sehingga bisa menjadi keluarga yang bahagia di dunia maupun di akhirat. Amin.

Akhir kata, some people say a picture says it all. Anak-anak Tekojar 2005 yang tidak bisa memenuhi undangan pernikahan S&S mempersembahkan sesuatu yang lain bagi pasangan ini sebagai ganti jabat tangan di kursi pelaminan. Foto-foto di bawah ini akan mendeskripsikan betapa bangga dan pedulinya kita pada Salis beserta suami. Scroll down, please?

Ruth "Quncrut" Agustina Kristanti

Ninda "Nindhot" Kusumayani

Fendhito "Thonk" Pratama Putra

Betty "Emak" Junitaliani

Rina "Iku Prehardiana"

Agung "Bodonk" Cahyo Pamungkas

Fadila "Quncrit" Fitriyani

Bayu "Kebo" A. Setiobudi

Moch "Wellz" Wellyndo Wira Parera

Dwi "Wii" Afriyanto

Arief "Tukul" Dwijayanto

Dimas "Arabz" Adi Prasetyo 

 

Tri "Abah" Lupi

Nurul "Lupuz" Hidayati Samudra

Ika "Mamah" Khurnia Wijayanti

Anis "Manyun" Lailiyah

Sara "Caya" Putri Janati

Anggana "Boze" Bayu Aji

Slamet "Mamet" Riyanto

FIN