Friday, October 14, 2016

TEKOJAR 2005 FAMOUS QUOTES


Manusia itu tempatnya sedih. Segala jenis masalah bisa membuat manusia sedih. Entah dari keluarga, pekerjaan, kampus, sekolah, di mana pun. Semua hal, semua tempat, bisa membuat manusia sedih. Kesedihan itu bisa membuat hidup manusia bimbang, tidak jelas arahnya, atau biasa disebut galau oleh manusia masa kini. Namun itu wajar, ketika kita makan, kita harus siap akan lapar, kita tidak mungkin akan selalu kenyang. Pun ketika jatuh cinta, kita harus siap akan patah. Dan seperti itulah, ketika kita hidup, kita harus siap akan sedih. Kita tidak mungkin selalu bahagia. Walapun di status BBM, Instagram, Path, kadang kita menulis “Always Happy”, itu tidak mungkin. Karena manusia itu tempatnya sedih.


Tapi aku tidak akan mengajak teman-teman untuk sedih. Aku sudah cukup sering membuat temanku sedih, dan aku dalam proses mengurangi itu. 

Kesedihan membuat manusia menjadi kuat, menjadi lebih dewasa, dan membuat manusia lebih manusia. Ketika manusia menjadi lebih manusia, mereka akan lebih bijak dalam hidup, lebih tepat dalam mengambil langkah, lebih tahu mana yang pas dalam hidupnya. Lebih mengurangi ego, dan lebih mementingkan apa yang mereka butuhkan daripada apa yang mereka inginkan. Lebih mengutamakan keluarga dan orang-orang yang disayanginya ketimbang dirinya sendiri. Manusia sudah tahu bahwa masalah akan datang, dan mereka akan senyum menghadapi masalah itu.


Tuhan tidak akan memberikan masalah yang tidak mungkin dapat diselesaikan oleh manusia. Dan Tuhan pasti akan memberikan bantuannya, walau tidak langsung. Salah satunya lewat teman-teman yang dimiliki manusia, sering kali Tuhan memberikan jawaban lewat orang-orang di sekitar manusia itu sendiri.  Namun, apalah manusia, kadang mereka terlalu sombong untuk menengok apa yang dikatakan oleh teman-temannya. Terlalu acuh untuk mendengarkan apa yang pernah dikatakan oleh teman-temannya.  

Untuk menghibur diri mereka, manusia lebih suka mendengar nasihat yang diberikan oleh Mario Teguh, lebih suka meretweet Tere Liye, lebih suka untuk mengutip Haruki Murakami, menghabiskan waktu untuk stalking ucapan-ucapan Pramoedya Ananta Toer, ataupun membaca kalimat – kalimat di Facebook Aa’ Gym. 

Itu semua tidak salah, namun apakah tokoh-tokoh di atas benar-benar tahu masalah kamu? Apakah mereka menatap mata kamu ketika kamu punya masalah? Menemanimu untuk sekedar minum kopi atau teh ketika kamu sedang sedih? Apa mereka tahu kamu hingga sesungguh-sungguhnya kamu? Apa mereka pernah naik motor di tengah hujan dengan kamu? Apa mereka pernah tersesat entah di mana dengan kamu namun tetap merasa senang?

Yang aku maksud adalah manusia terlalu meremahkan apa yang mampu diucapkan oleh teman-temannya. Friends are so underrated. Harusnya mereka yang berada di sekitar kita lebih kita dengarkan. Ya walaupun kalimatnya tidak sepuitis Tere Liye, tidak semegah Mario Teguh, atau tidak sepintar Pramoedya. Karena apa? Karena teman lebih tahu kita. Hanya itu.


Tanpa kita ketahui, kalimat-kalimat teman kita itu dalam. Benar-benar dalam. Kitanya saja yang kurang merhatiin. Untuk itu kali ini aku akan menulis beberapa kalimat yang pernah diucapkan oleh beberapa Anggota Tekojar 2005 yang sungguh menarik, jika belum mampu dibilang indah. Semoga bisa sedikit membuat teman-teman tersenyum walau tidak mampu mengurangi sedih.
 


Aku merasa kalian itu tanggung jawabku Fadila Fitriyani


Fadila sedang berbincang dengan 2 orang teman laki-laki di sebuah Kafe pada tengah malam.

Seorang teman pria bertanya, “Kenapa kamu selalu bertanya pada kita apakah kita sedang ada masalah?”

Fadila menjawab,  “Karena aku merasa kalian itu tanggung jawabku, dan aku akan lebih lega jika kalian cerita masalah kalian kepadaku, sekecil apapun.”


Teman kantor hanya butuh entertain, mereka sebenarnya tidak mendukung kamu Fendhito Pratama Putra

Seorang teman sedang dekat dengan perempuan yang satu kantor dengan dia. Teman itu berkata, Semua temen kantorku dukung aku buat dapetin dia, dulu itu adalah alasanku untuk terus maju deketin dia
Fendhito berkata : Kamu yang ga ngerti, temen-temen kantormu itu hanya butuh entertain, butuh sesuatu untuk dibicarakan di kantor, mereka sebenarnya tidak mendukung kamu

So, Open lah - Ruth Agustina
Seorang teman bertanya, Menurutmu piye? Layak ga?
Ruth menjawab, Gak, dia ga layak buat kamu, kamu itu baik, kamu berhak dapat yang jauh lebih baik . So, Open lah…”

Dia belum punya banyak uang, tapi dia tulus dan sungguh sungguh Anis Lailiyah

Falling in love with you was never be part of my plan Anggana Bayu Aji

Selama masih di Semarang, semua tempat dekat  - Eka Hadi Kusuma

Kadang seseorang hanya berempati lewat mulut, tapi tidak dengan tindakan Fendhito Pratama


Sorry kalau aku jarang ikut kumpul, soalnya lagi banyak yang dikerjain, cuman kalau aku tahu anak-anak sehat, aku udah seneng. Fachri Khusain

Ketika ada masalah diantara beberapa orang dari kita, adalah kewajiban yang lain untuk merekatkan Slamet Riyanto

Setiap kejadian pasti ada alasannya. Suatu saat nanti kamu toh akan mengerti kenapa Tuhan menakdirkan seperti ini - Dimas Adi P

Bukan soal nominal, tapi soal tanggung jawab M. Prasetyatama

Semua anak TKJ 2005 itu pintar, bedanya cuma ada yang rajin dan ada yang malas. Stephanus Wisnu

Cew itu gak mau kehilangan fans Fadila Fitriyani
Seorang teman bertanya, Jika dia tidak suka padaku, kenapa dia gak jauhin aku?
Fadila menjawab, Karena cew gak mau kehilangan fans

Harga diri itu penting, karena di luar sana masih banyak yang orang yang bisa menghargai dan mengerti pentingnya tata karma. Dwi Afriyanto

God is busy Anggana Bayu Aji
Someone prays, God, if You have free time, please put my heart on someone else
Anggana heard that and talked to that man, God is busy

Rumahku adalah Semarang. Di Tangerang, aku cuma kerja dan cari uang, cuma itu. Rumahku adalah Semarang, dan suatu hari nanti aku pasti akan pulang dan hidup di Semarang. Eka Hadi K

Dengan tahu bahwa masih banyak orang di sekitar yang peduli sama kita itu sudah cukup untuk membuat diri kita sembuh. Ninda Kusumayani

Terkadang kita butuh nertawain diri kita sendiri. Bayu Apriliani  

Perbedaan itu wajar. Yang tidak wajar itu ketika perbedaan disamaratakan. Fadila Fitriyani
 
Saya mungkin memang berbeda dengan laki-laki lain, tapi saya juga bisa mengerjakan apa yang mereka bisa kerjakan. Moch. Wellyndo

Ketika kamu merasakan ada pergerakan dan tendangan dari si kecil di perutmu, itu adalah salah satu hal paling luar biasa yang pernah dianugerahkan oleh Tuhan. Ini ajaib. Betty Junitaliani

Aku akan mertahanin apa yang menjadi hakku, hingga batas waktunya Stephanus Wisnu

Petuga kereta sudah hendak menarik bantal yang disewa oleh penumpang sebelum sampai di Stasiun terakhir. Wisnu tidak mengembalikkan bantal itu, dia menyembunyikannya. Seorang teman bertanya, Kenapa tidak kau kembalikan? Malah diumpetin. Wisnu menjawab, Aku Cuma mertahanin apa yang menjadi hakku, hingga batas waktunya.

Friends are family you choose - Bukber TKJ 2016  

Mohon maaf tidak semua kalimat dari seluruh anggota dapat aku tulis. Terbatasnya narasumber dan ingatan yang semakin buruk penyebabnya. Namun, percayalah, jika kita mau sedikit mendengar apa yang dikatakan teman-teman, apa yang mereka ucapkan sering kali dalam dan sangat masuk akal.

Dan untuk semua masalah yang ada di dunia ini, mari kita hadapi sambil mengutip apa yang tertulis di pintu kamar kos Agung Noor dan Surya Pandu : Hay Masalah, fuck your!
Sekian dan terima kasih.


Ditulis oleh Dimas Oscar S.
Dibantu oleh ingatan dari Eka Hadi K, Bayu Apriliani S dan Ninda Kusumayani